GOCHIET.COM | RAGAM– Kopi bagi masyarakat Indonesia sudah dikenal sejak lama. Hal ini dikarenakan banyak masyarakat yang mengkonsumsinya dirasakan mempunyai manfaat bagi tubuh mereka. Oleh karena itu sejarah kopi di Indonesia tentunya menjadi literatur yang menarik untuk di bahas.
Sejarah Kopi
Biji Kopi pertama kali ditemukan sekitar tahun 800 – 850 SM di daerah Afrika. Pada saat itu masyarakat mengkonsumsinya dengan cara di masak. Kemudian pada abad ke-13, Kopi mulai popular dan menyebar di wilayah Arab. Sajian kopi pun mulai beraneka ragam mulai dari memasak hingga merebus biji kopi untuk diambil sarinya. Kata kopi sendiri awalnya berasal dari Bahasa Arab: qahwah, yang artinya kekuatan.
Kopi mencapai Eropa pada abad ke-17 melalui jalur perdagangan dengan bangsa Arab. Tetapi biji kopi tidak dapat tumbuh di wilayah eropa. Oleh karena itu, dengan adanya expansi perdagangan dan daerah jajahan membuat bangsa eropa mulai membudidayakan biji kopi hingga sampailah di Indonesia.
Pada tahun 1696, Belanda lewat persekutuan dagang VOC membawa kopi dari Malabar, India, ke Jawa. Dan selanjutnya dibudidayakan di perkebunan-perkebunan di daerah Jawa. Kemudian di tahun 1714-1715 penyebaran kopi mulai menyebar ke berbagai daerah lainnya seperti Sumatera, Bali, Sulawesi, Flores hingga Papua.
Manfaat Kopi
Berdasarkan banyak penelitian, kopi memiliki berbagai manfaat bagi Kesehatan. Kopi murni yang dikonsumsi tanpa gula maupun susu mengandung antioksidan tinggi dan nutrisi yang bermanfaat bagi tubuh, seperti magnesium, kalium, natrium, riboflavin (vitamin B2), asam pantotenan (vitamin B5), niacin (vitamin B3) dan mangan.
Ternyata kopi tidak hanya sebagai salah satu sumber energi untuk menahan rasa kantuk. Tetapi dengan mengkonsumsi kopi ternyata juga bermanfaat bagi tubuh.
Berikut beberapa manfaat kopi bagi tubuh manusia yang dikutip dari berbagai sumber:
- Mengurangi Risiko Terkena Diabetes Tipe 2
Dalam penelitian yang di terbitkan di jurnal “Archives of Internal Medicine’, satu cangkir kopi memberikan manfaat mengurangi resiko diabetes tipe 2. Hal ini di karenakan kandungan klorogenik dan alkaloid yang terdapat pada kopi dapat mengurangi kadar glukosa dan insulin dalam tubuh. Dan di anjurkan untuk tidak mengkonsumsi minum kopi dengan gula, creamer ataupun susu.
- Mengurangi Risiko Depresi dan Gangguan Fungsi Otak
Penelitian di Harvard menyatakan bahwa Wanita yang minum empat cankir kopi per hari memiliki resiko 20 persen lebih rendah daripada Wanita yang tidak menkonsumsi kopi.
- Menurunkan Resiko terkena penyakit Parkinson
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa orang yang rutin minum kopi memiliki resiko penyakit Parkinson lebih rendah sekitar 32-60 persen daripada orang yang tidak minum kopi.
- Mencegah Kanker
Kandungan kafein, klorogenik dan fitoestrogen pada kopi bermanfaat untuk menurunkan resiko kanker payudara. Selain itu, orang yang mengkonsumsi kopi setiap hari memiliki resiko kanker mulut, esophogus, serta kerongkongan yang lebih rendah.